Senin, 21 Maret 2016

Pengertian Kemandirian

istilah " kemandirian" berasal dari kata "diri" yang mendapat awalan "ke" dan akhiran "an", kemudian membentuk satu kata keadaan atau kata benda. karena kemandirian berasal dari kata dasar "diri" maka pembahasan mengenai kemandirian tidak bisa lepas dari pembahasan tentang perkembangan diri sendiri, yang dalam konsep Carl Rogers disebut dengan istilah self, karena diri itu merupakan inti dari kemandirian. konep yang sering digunakan atau berdekatan dengan kemandirian adalah autonomy. menurut (Chaplin dalam Desmita 2010 hlm.185) otonomi adalah kebebasan individu manusia untuk memilih, untuk menjadi kesatuan yang bisa memerintah, menguasai dan menentukan dirinya sendiri. sedangkan Seifert dan Hoffnung (1994) mendefinisikan otonomi atau kemandirian sebagai " the ability to govern and regulate one's own thoughts, feelings, and actions freely and responssibly overcoming feelings of shame and doubt." berdasarkan paparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kemandirian atau otonomi adalah kemampuan untuk mengendalikan dan mengatur pikiran, perasaan dan tindakan sendiri secara bebas dan berusaha sendiri untuk menghadapi perasan malu dan keraguan.

Bentuk-bentuk kemandirian
robert Havighurst (1971) membedakan kemandirian atas tiga bentuk kemandirian yaitu :
  • kemandirian emosi, yaitu kemampuan mengontrol emosi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi pada orang lain
  • kemandirian ekonomi, yaitu kemampuan mengatur ekonomi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhan ekonomi pada orang lain.
  • kemandirian intelektual, yaitu kemampuan untuk mengatasi berbagai maasalah yang dihadapi
  • kemandrian sosial yaitu kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak tergantung pada aksi orang lain.

sumber :
desmita, 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik , Bandunnng: Rosda Karya